PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT PERTAMBANGAN ILEGAL DI DESA PASAR PELAWAN DALAM PERSPEKTIF PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 22 TAHUN 2021

"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam upaya penanggulangan
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan ilegal di Desa
Pasar Pelawan, dengan fokus kajian pada perspektif Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun 2021. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan spesifik, yaitu untuk mengkaji
bagaimana kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
2021 berperan dalam mengurangi praktik pertambangan ilegal, serta untuk
menganalisis kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah dalam penanggulangan
pencemaran lingkungan yang timbul akibat kegiatan pertambangan ilegal di Desa Pasar
Pelawan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi peran Dinas
Lingkungan Hidup dalam memberikan solusi terkait pelatihan keterampilan ramah
lingkungan bagi para penambang ilegal yang telah diberhentikan. Dalam penelitian ini,
digunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan studi kasus, serta
teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021
memperkuat pengawasan terhadap pertambangan ilegal melalui peningkatan
mekanisme perizinan, penegakan hukum yang lebih tegas, serta keterlibatan
masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk
melindungi lingkungan. Dalam rangka menanggulangi pertambangan ilegal,
pemerintah perlu memperkuat penegakan hukum, meningkatkan pemulihan
lingkungan, melibatkan masyarakat lokal, serta memanfaatkan teknologi canggih dan
optimalisasi anggaran. Dinas Lingkungan Hidup memiliki peran penting dalam
memberikan pelatihan keterampilan yang ramah lingkungan untuk para penambang
yang terdampak.
Kata Kunci: Pencemaran Lingkungan, Pertambangan Ilegal, Lingkungan Hidup"