Dalam berdemokrasi partisipasi adalah hak untuk dapat terlibat dalam pembangunan serta pelaksanaan, bahwa setiap masyarakat yang ada di Negara memiliki hak untuk terlibat atau berperan di dalam urusan pemerintahan, secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengurusan akta kematian, implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 15 Tahun 2009 dalam rangka program pengurusan akta kematian dan pemahaman masyarakat terhadap pengurusan akta kematian di Kecamatan Jambi Luar Kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan data sekunder dan teknik pengumpulan data yaitu melaui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: Pertama partisipasi masyarakat dalam pengurusan akta kematian pada tahun 2018-2019 masih rendah akan tetapi pada tahun 2020 sudah ada peningkatan dalam pengursan akta kematian. Kedua implementasi peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 15 tahun 2009dalam rangka program pengurusan akta kematian di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi belum terlaksana secara optimal karena masih banyaknya masyarakat yang tidak mengurus akta kematian hal ini dikarenakan pemerintah, baik dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Muaro Jambi masih belum maksimal dalam melakukan sosialisasi tentang akta kematian kepada masyarakat. Ketiga pemahaman masyarakat mengenai program pengurusan akta kematian, dari masyarakat sendiri sudah mengetahui adanya program tentang akta kematian namun manfaat dari akta kematian itu sendiri mereka tidak paham sehingga banyak masyarakat yang tidak mengurus akta kematian."