Masjid Al-Ihsaniyah merupakan masjid tertua di Kota Jambi. Masjid Al-Ihsaniyah yang kental dengan sejarahnya sebagai masjid tertua dan merupakan bukti dari penyebaran islam di negeri Jambi yang di bangun oleh Sayyid Habib Idrus Al-Jufri, masjid tersebut menarik pengunjung baik lokal maupun luar negeri. Dengan keberadaan Masjid Al-Ihsaniyah tersebut tentu harus berimbang dengan fasilitas yang memberikan kemudahan bagi semua pengunjung. Fasilitas khusus bagi pengunjung dan jamaah penyandang disabilitas harus di perhatikan agar dapat memanfaatkan Masjid Al-Ihsaniyah dengan aman agar terciptanya kesamaan hak. Penelitian yang di lakukan bertujuan untuk mengetahui aksesibilitas fasilitas yang ada di Masjid Al-Ihsaniyah serta untuk dapat mengetahui kendala dalam pemenuhan fasilitas yang aksesibel bagi penyandang disabilitas dan mengetahui bagaiman mekanisme dalam pemenuhan fasilitas bagi penyandang disabilitas di Masjid Al-Ihsaniyah. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian dapat di katakan bahwa Masjid Al-Ihsaniyah belum aksesibel bagi penyandang disabilitas, karena belum memenuhi standar dan prinsip aksesibel yang meliputi: kemudahan, keselamatan, kegunaan, serta kemandirian. Hal itu dapat di lihat dari belum tersedianya fasilitas yang memudahkan bagi penyandang disabilitas, dalam penelitian yang dilakukan dapat di simpulkan bahwa Masjid Al-Ihsaniyah belum aksesibel bagi penyandang disabilitas.