ABSTRAK
Mardalina, NIM: 901202037. Manajemen Komunikasi dalam Mengembangkan
Entrepreneurship Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Provinsi Jambi,
Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2024.
Pondok pesantren Al Hidayah Provinsi Jambi merupakan pesantren berbasis
wirausaha dengan mendorong kearah kemandirian santri. Cara yang ditempuh
adalah dengan mengajak para santri untuk menjadi seorang entrepreneurship
melalui proses pendidikan dan manajemen komunikasi yang dilakukan oleh
pengelola dengan mengutamakan kreativitas santri dengan melibatkan santri
mengelola Koperasi, unit usaha Laundry, Al Hidayah Mart, Butik, Toko Roti Al
Hidayah Bakery, dan kegiatan unit usaha lainnya. Dengan demikian adapun tujuan
penelitian ini yaitu: untuk menemukan data bagaimana pengembangan
entrepreneurship santri, bagaimana prinsip-prinsip manajemen komunikasi dalam
mengembangkan entrepreneurship santri, menemukan data bagaimana model
manajemen komunikasi dalam mengembangkan entrepreneurship santri, dan
menemukan data bagaimana karakteristik manajemen komunikasi dalam
mengembangkan entrepreneurship santri Pondok Pesantren Al Hidayah Provinsi
Jambi.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis,
yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
atau melukiskan keadaan subjek/objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang
tampak, atau sebagaimana adanya. Instrumen pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara dan dokuemntasi. Analisi data menggunakan proses reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data
menggunakan triangulasi data.
Hasil peneltian menunjukkan pengembangan entrepreneurship berkembang
maju, hal ini dapat kita lihat dari beberapa unit usaha yang sudah berkembang.
Manajemen komunikasi yang dilakukan melalui tahapan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi melalui komunikasi persuasive,
dengan prinsip manajemen komunikasi yang bernilai ajaran agama islam,
pembinaan kewirausahaan, studi kasus (kemampuan menyelesaikan kasus-kasus),
membangun nilai kejujuran dalam komunikasi bisnis, membentuk kesabaran dan
ketekunan, membangun sifat amanah, membangun sikap adil, dan kerja sama
Santri. Model Manajemen komunikasi dalam mengembangkan entrepreneurship
santri yaitu model komunikasi persuasif Model Simbolik (Symbolic Model).
Karakteristik Manajemen komunikasi dalam mengembangkan entrepreneurship
santri yaitu komunikasi yang bernilai agama Islam dan kearifan lokal, menerapkan
norma dalam komunikasi, melibatkan peran dari setiap anggota komunitas,
melibatkan peran dari para alumni dan para pemanfaat jaringan alumni, saling
memberi dukungan dari sesama santri dan juga dukungan dari para alumni.
ix
x
Kata Kunci: Manajemen Komunikasi, Entrepreneurship Santri