ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sekolah dalam
menghadapi tren pasar dan kecenderungan anak mengonsumsi fast food
di Taman Kanak-Kanak Al-Falah Kerinci. Metode yang digunakan adalah
kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari kejadian, tanggapan,
serta dokumen terkait. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru,
dan siswa. Analisis data menggunakan teknik flow model analysis, yang
mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Validitas data diperiksa melalui beberapa langkah, seperti perpanjangan
keikutsertaan di lapangan, perpanjangan observasi, dan penerapan
triangulasi. Triangulasi dilakukan dengan mengkaji informasi dari berbagai
sumber dan metode untuk memastikan keabsahan temuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah berperan aktif dalam

mengedukasi anak-anak tentang pentingnya pola makan sehat. Program-
program yang diterapkan, seperti kampanye gizi seimbang, kegiatan

memasak yang melibatkan anak-anak, dan penyuluhan kepada orang tua
tentang bahaya fast food, merupakan langkah-langkah konkret dalam
mendukung kebiasaan makan sehat. Namun, meskipun upaya tersebut
sudah berjalan dengan baik, terdapat hambatan yang mempengaruhi
efektivitasnya. Salah satu hambatan utama adalah ketergantungan orang
tua pada makanan cepat saji akibat keterbatasan waktu dan tekanan
pekerjaan. Hambatan ini mengurangi dampak jangka panjang dari
program-program yang diimplementasikan oleh sekolah. Oleh karena itu,
dibutuhkan kolaborasi lebih lanjut antara sekolah dan orang tua untuk
menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan makan sehat di
rumah.
Kata kunci: peran sekolah, fast food, market trend, anak-anak, Taman
Kanak-Kanak.