Muhammad, Muhammad (2025) KEPEMIMPINAN KIAI DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA PESANTREN DI PROVINSI JAMBI. Doctoral thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
“Kepemimpinan Kiai Dalam Mengembangkan Budaya Pesantren
di Provinsi Jambi”, Disertasi, Manajemen Pendidikan Islam,
Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepemimpinan Kiai yang masih
belum optimal dalam mengembangkan Budaya Pesantren di Provinsi
Jambi dengan indikator (1)membimbing dalam mengembangkan budaya
pesantren, (2) mengarahkan dengan penerapan Kiai memberikan arahan
akan tetapi dalam implementasi belum ada pengarahan secara khusus
untuk pelaksanaanya sehingga masih belum optimal dalam mengarahkan
dan melaksanakannya, (3) Mendorong dengan penerapan Kiai mampu
mendorong untuk mengembangkan budaya pesantren.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji Kepemimpinan Kiai
Pondok Pesantren dalam Pengembangan Budaya Pesantren di Provinsi
Jambi. Pendekatan penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan teknik snowball sampling.
analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif dengan menempuh
tiga langkah yang terjadi secara bersamaan menurut Miles dan Huberman
yaitu: 1) reduksi data (data reduction), 2) penyajian data (data displays),
dan 3) penarikan kesimpulan. Keandalan dengan teknik partisipasi yang
diperluas, akurasi pengamatan, triangulasi data dan konsultasi dengan
promotor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama; kepemimpinan kiai
yang menghargai kreativitas bawahan dan berfokus pada menjaga tradisi
pesantren dan pengembangan pondok pesantren. Kedua; karakteristisk
budaya yang menjadi budaya di pondok pesantren Pondok Pesantren
AlBaqiyatush Shalihat adalah kitab-kitab salafi yang meliputi ; Nahwu,
Sharaf, Fiqih, Tauhid, dan Bahasa Arab, serta yang paling
ditonjolkan adalah Tahfidzul Qur‟an yang setiap tahun selalu ada
yang mengkhatamkan hafalan dan bacaan Al-Qur‟an Sampai 30
Juz serta hafalan kitab Alfiyah, pondok pesantren Al Munawaroh Merangin
yaitu penguasaan bahasa Arab dan Inggris serta ada budi daya ikan dan
Pondok Pesantren Mambaul Ulum Kota Jambi yaitu lebih
memperioritaskan pembelajaran kitab kuning.
Ketiga; Dalam pengembangan budaya Pondok Pesantren untuk
melakukan perubahan yang lebih baik, yaitu dengan cara: a)
penentu arah (direction setter), agen perubahan (agent of change), Juru
Bicara (spokesperson) dan Pelatih (coach).
Kata kunci: Kepemimpinan, Kiai dan Budaya
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Divisions: | Pascasarjana > Doktor Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Munsia Andriani |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 02:57 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 02:57 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/3160 |