ABSTRAK

viii

Nama : Saipullah Hismaslul
NIM : 802210024
Judul Tesis : Peran Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM)
T a q wa dalam Peningkatan Ekonomi Mikro syariah
di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun Provinsi
Jambi

Penelitian ini mengkaji tentang Baitut Tamwil Muhammadiyah
(BTM) Taqwa dalam peningkatan ekonomi mikro syariah di kecamatan
singkut kabupaten sarolangun provinsi Jambi. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui bagaimana peran strategis BTM Taqwa dalam
peningkatan ekonomi mikro syariah. Selain itu untuk mengetahui faktor
pendukung dan penghambat yang dialami oleh BTM taqwa.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan
pendekatan manajerial dan ekonomi syariah; paradigm penelitian adalah
keterlibatan langsung dan interaksi intens dengan para informan; sumber
data adalah data empiris yang diperoleh di lapangan melalui Dewan
Pendiri, Pengurus, Anggota dan nasabah BTM Taqwa serta pemerintah
daerah kecamatan singkut kabupaten sarolangun provinsi jambi (sumber
primer) dan dokumen dan buku yang berkaitan dengan penelitian (data
sekunder); instrumen penelitian ini adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi dan alat pengumpulan data adalah panduan obsevasi,
pedoman wawancara dan pedoman studi dukumen; tahapan
pengumpulan data meliputi persiapan,pelaksanaan dan persiapan; dan
teknik pengujian keabsahan yang digunakan adalah credibility dan
comfimability.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BTM Taqwa ikut berperan
terhadap peningkatan ekonomi mikro syariah di kecamatan singkut
Kabupaten sarolangun Provinsi Jambi. Peran yang dimainkan oleh BTM
Taqwa adalah peran pemberdayaan sumber daya manusia dan jiwa
kewirausahaan, peran meningkatkan kesejahteraan ekonomi mikro, dan
peran menjauhkan masyarakatdari praktik riba. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa faktor pendukung keberhasilan BTM taqwa terhadap
ekonomi mikro secara internal adalah lokasi strategis, komitmen dewan
pembina, pengurus dan anggota, dan tingginya partisipasi simpanan
anggota,
Sedangkan secara eksternal adalah tingginya permintaan para
pelaku usaha mikro kepada BTM Taqwa, kemudahan mendapatkan
bantuan modal usaha yang dirasakan oleh pelaku usaha mikro, dan
dukungan pemerintah. Adapun faktor penghambat yang dialami oleh BTM
taqwa secara internal adalah kurangnya SDM BTM taqwa, kurangnya
modal finansial, dan teknologi, sedangkan secara eksternal adalah
banyaknya nasabah yang malas melakukan pembayaran modal

ix

simpanan.

Kata Kunci: Peran, Peningkatan, dan ekonomi mikro syariah