ABSTRAK

Keimigrasian adalah serangkaian kegiatan dalam memberikan pelayanan
dan penegakan hukum serta pengamanan pergerakan orang yang masuk dan
keluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta memantau keberadaan
warga negara asing di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan
kemajuan teknologi, kerjasama antar bangsa di bidang ekonomi, politik, sosial dan
budaya semakin meningkat, sehingga di era globalisasi ini semakin mudah bagi
masyarakat untuk berpindah dari satu negara ke negara lain dalam rangka
melakukan aktivitas atau mencapai tujuan mereka. tujuannya, antara lain,
penugasan diplomatik, pariwisata, kunjungan bisnis dan sosial budaya. Penelitian
yang dilakukan adalah penelitian hukum empiri dengan pendektan yuridis
sosiologis yang diambil dari data primer dengan melakukan wawancara dan data
sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa
penegekan hukum terhadap pelanggaran izin imigrasi yang dilakukan oleh orang
asing dengan cara melakukan Tindakan Administratif dan tindak projusticia sesuai
dengan UU No 6 Tahun 2011. Upaya keimigrasian dalam melakukan
penanggulangan atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan orang asing di
wialayah Indonesia yaitu dengan melakukan pengawasan saat keluar- masuknya
orang asing di wilayah Indonesia dan kegiatan orang asing saat berada di
Indonesia. Selain itu upaya lainnya adalah melakukan sosialisasi UU
keimigrasian, melakukan deportasi, pencegahan, dan penangkalan.Salah satu
kendala yang dialami petugas imigrasi dalam melaksanakan penegakan hukum
terhadap tindak pidana keimigrasian atau pelanggaran izin keimigrasian adalah
kurangnya sumber daya manusia di instansi imigrasi, baik dari segi kualitas
maupun kuantitas. Kendala lainnya adalah minimnya PPNS Imigrasi yang
menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris.

Kata kunci: Penegakan Hukum, Orang Asing, Izin Imigrasi