Saputra, Ogi (2024) HUKUM WARIS ADAT DI DESA TANJUNG MUDO KECAMATAN PANGKALAN JAMBU KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM. Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Nama : Ogi Saputra
NIM : 101180083
Judul : Hukum Waris Adat Di Desa Tanjung Mudo Kecamatan
Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Di Tinjau
Dari Hukum Islam
Hukum kewarisan adat di Indonesia sangat dipengaruhi oleh prinsip garis
keturunan yang berlaku di masyarakat yang bersangkutan. Hukum kewarisan
merupakan hukum yang mengatur tentang peralihan harta kekayaan yang
ditinggalkan seseorang yang meninggal serta akibatnya bagi para ahli warisnya.
Melihat realita dilapangan, kasus ini sangat menarik untuk ditelaah kembali
bagaimana Hukum Waris Adat Di Desa Tanjung Mudo Kecamatan Pangkalan
Jambu Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Di Tinjau Dari Hukum Islam. Oleh
karena itu penulis sangat tertarik meneliti permasalahan yang terjadi di lapangan
tentang Hukum Waris Adat Di Desa Tanjung Mudo Kecamatan Pangkalan Jambu
Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Di Tinjau Dari Hukum Islam. Adapun
sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder,
data yang langsung diambil dari lapangan dan instrument pengumpulan data,
dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan penulis
dilapangan dimana Proses pembagian harta warisan Di Desa Tanjung Mudo
adalah dimana hukum yang dianut oleh sebagian masyarakat Tanjung
Mudo merupakan hukum adat, Permasalahan dalam pembagian harta warisan di
Desa Tanjung Mudo diantaranya adalah anak perempuan tidak menerima
ketentuan adat. dimana anak laki-laki tertua merupakan pewaris ketika ayahnya
masih hidup, terjadinya permusuhan antar saudara. Sementara penyelesaian
permasalahan dalam pembagian harta warisan menurut tradisi di Desa Tanjung
Mudo ditinjau dari hukum Islam diantaranya adalah adanya peran tokoh
masyarakat untuk mewujudkan kesadaran semua masyarakat Islam tentang
pembagian harta warisan sesuai dengan hukum Islam maka perlunya diadakan
penyuluhan yang lebih intensip disinilah perlunya peranan pemerintah untuk
mengambil tindakan terhadap penyuluhan serta menanamkan kesadaran
masyarakat tentang hukum adat yang telah ada turun menurun dikalangan
masyarakat
Kata Kunci : Hukum, Waris, Adat, Islam
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Munsia Andriani |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 04:20 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 04:20 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/3033 |