ABSTRAK

Alzheimer termasuk penyakit golongan neurodegenerative yang menyerang
fungsi otak secara progresif. Penyakit alzheimer disebabkan oleh penurunan
asetilkolin yang mengalami pemecahan oleh enzim Acetylcholinesterase (AChE).
Nilai energi ikat dan asam amino residu kompleks dari senyawa daun kelor
(Moringa oleifera) dengan enzim AChE telah diinvestigasi menggunakan metode
molecular docking. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan algoritma genetika Lamarkian dengan grid box sebesar 68 x 76 x 68,
spacing 0.375 Å, dan grid center X= -14.485 Å Y= -45.219 Å dan Z= 27.984. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif daun kelor yang dapat menjadi anti
alzheimerseperti, Pterygospermin (-10.28 KJ/mol), glucocochlearin (-9.18 Kj/mol),
genistein (-8,9 Kj/mol), rhamnetin (-8,54 Kj/mol), daizein (-8,47 Kj/mol), apigenin
(-8.0 Kj/mol), niazimin (-8,14 Kj/mol), niazirin (8.10 Kj/mol), dan 1,3 dibenzil urea
(-8.04 Kdj/mol). Senyawa-senyawa tersebut mengikat residu asam amino protein
dengan interaksi hidrogen. Residu asam amino yang terbentuk seperti, ASP74,
GLU202, SER203, ASN287, ASP74, HIS447, PHE295, TYR133, GLY120, GLT121,
ALA203, GLY122, SER125, GLY126, GLN71, TYR72, TYR124, ARG 296, ASP74,
THR83, TYR124, GLN71, dan ARG296. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai
sumber literatur, rujukan, dan memberikan informasi tentang kandidat obat penyakit
alzheimer dari daun kelor (Moringa oleifera).

Kata kunci: Al-zhaimer, Daun kelor, dan Molecular docking