Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

SINERGITAS PEMERINTAH DAN PEMANGKU ADAT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH DI DESA OLAK RAMBAHAN KABUPATEN BATANG HARI

Saputra, Oji (2024) SINERGITAS PEMERINTAH DAN PEMANGKU ADAT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH DI DESA OLAK RAMBAHAN KABUPATEN BATANG HARI. Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Nama : Oji Saputra
NIM : 105170568
Judul : Sinergitas Pemerintah Dan Pemangku Adat Dalam
Penyelesaian Sengketa Tanah Studi Di Desa Olak
Rambahan Kabupaten Batang Hari

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimana Sinergitas
Pemerintah Dan Pemangku Adat Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Studi Di
Desa Olak Rambahan Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang biasanya peneliti mengumpulkan data
dengan cara bertatap muka lansung dengan orang-orang ditempat penelitian.
Analisis data dalam penelitian ini di peroleh dari observasi, wawancara dan
dokumentasi dari literatur-literatur lainya. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Penyelesaian sengketa tanah
yang biasa digunakan oleh masyarakat di Desa Olak Rambahan adalah
penyelesaian sengketa secara non litigasi (di luar pengadilan). Cara ini dipilih
dengan alasan biayanya murah karena terkait dengan keadaan ekonomi
masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan buruh
tani. Penyelesaian dengan cara mediasi biasanya digunakan apabila terjadi
sengketa dalam hal tanah ulayat maupun tanah warisan atau tanah yang didapat
dari proses jual beli. Hal lain yang dilakukan oleh Pemerintah dan Lembaga Adat
dalam penyelesaian sengekta tanah dengan pendekatan sosial budaya. (2)
Melalui musyawarah yang biasanya dilakukan oleh masyarakat dalam
menyelesaikan sengketa tanahnya melalui non litigasi dengan melibatkan
Lembaga Adat, Tokoh Agama dan Fungsionaris Pemerintah. Tata cara dilakukan
dengan cara sidang adat. Adapun factor-faktor penghambat dalam penyelesaian
sengketa tanah di Desa Olak Rambahan terbagi menjadi dua faktor yakni internal
yang berasal dari dalam diri individu- individu yang sedang berperkara yakni
temperamen, tingkat pendidikan, kedisiplinan, dan ketidak jelasan batas-batas
tanah. Selain itu faktor penghambat lainnya adalah faktor eksternal yang berasal
dari pihak ketiga baik yang berasal dari keluarga sendiri maupun pihak diluar para
pihak yang bersengketa.

Kata Kunci : Sinergitas, Pemerintah, Adat, Sengketah, Tanah

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Syariah > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Munsia Andriani
Date Deposited: 12 Aug 2025 07:57
Last Modified: 12 Aug 2025 07:57
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/2997

Actions (login required)

View Item
View Item