ABSTRAK

Nama : Ahmad Sandi
Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam
Judul : Kebijakan Kepala Sekolah dalam Mengatasi Kenakalan Peserta

Didik di SMAN 6 Sarolangun Provinsi Jambi
Skripsi ini membahas tentang bagaimana kebijakan kepala sekolah dalam
mengatasi kenakalan peserta didik di SMAN 6 Sarolangun Provinsi Jambi.
Bagaimana kondisi Kenakalan peserta didik di SMAN 6 Sarolangun Provinsi
Jambi. Apa saja faktor penghambat kebijakan kepala sekolah dalam mengatasi
kenakalan peserta didik di SMAN 6 Sarolangun Provinsi Jambi. Penelitian ini
dilakukan melalui pendekatan kualitatif dimana peneliti terjun langsung ke
lapangan. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Dalam analisis data peneliti melakukan reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan
kepala sekolah dalam rangka mengatasi kenakalan peserta didik di bagi menjadi
tiga upaya yaitu: preventif, represif, dan kuratif. Adapun kebijakan yang telah
diterapkan di SMAN 6 Sarolangun dalam mengatasi kenakalan peserta didik yaitu
peraturan tata tertib yang tegas, pemberian sanksi yang mendidik, pengembangan
pendidikan karakter, layanan bimbingan konseling, pemberian buku pribadi siswa,
dan mengadakan kegiatan seminar tentang kenakalan remaja. Kondisi kenakalan
peserta didik di SMAN 6 Sarolangun ada lima yaitu terlambat masuk kelas,
bermain HP saat jam pelajaran, bolos saat jam pelajaran, Tidak mengikuti sholat
dzuhur berjamaah, dan merokok. Bentuk-bentuk kenakalan tersebut masih dalam
taraf kenakalan ringan karena bentuk-bentuk kenakalan yang dilakukan tidak
dikategorikan sebagai pelanggaran hukum melainkan kenakalan yang melanggar
tata tertib di lingkungan sekolah. Faktor penghambat kebijakan kepala sekolah
dalam mengatasi kenakalan di SMAN 6 Sarolangun adalah kurangnya sumber
daya, kurangnya dukungan dari orang tua atau wali peserta didik, perbedaan
pandangan, tantangan dalam penegakan disiplin yang adil.
Kata kunci: Kebijakan, Kepala Sekolah, Kenakalan Peserta Didik