ABSTRAK

Pariwisata merupakan salah satu sektor penting bagi pemerintah untuk
meningkatkan perekonomian suatu daerah. Saat ini pengembangan wisata halal
dinilai menjadi pengembangan sektor pariwisata yang sangat potensial baik untuk
keadaan sosial ekonomi dan budaya bagi sebuah daerah atau wilayah yang secara
tidak langsung merasakan adanya dampak baik sosial maupun ekonomi. Kota Jambi
memiliki banyak obyek wisata dan belum satupun secara resmi menjadi destinasi
wisata halal, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya pengembangan destinasi
wisata dan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari wisatawannya dengan
adanya minat untuk berwisata halal. Minat berwisata erat kaitannya dengan keadaan
destinasi wisata tujuan, baik dari segi daya tarik, fasilitas dan akses menuju objek
wisata. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh faktor atraksi, amenitas dan aksesibilitas terhadap minat
berwisata halal di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran
kuesioner, observasi, wawancara juga dokumentasi. Jumlah sampel pada penelitian
ini sebanyak 384 orang dengan menggunakan non probability sampling dengan
teknik metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa atraksi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwisata halal di Kota Jambi.
Amenitas menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan terhadap minat
berwisata halal di Kota Jambi. Aksesibilitas menunjukkan terdapat pengaruh positif
signifikan terhadap minat berwisata halal di Kota Jambi. Atraksi, amenitas, dan
aksesibilitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat berwisata
halal di Kota Jambi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel
independen pada variabel dependen sebesar 67,9% dan 32,1% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak menjadi bagian pada penelitian ini.
Kata Kunci: Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Minat Berwisata Halal