ABSTRAK

Saham syariah efek berbasis ekuitas yang memenuhi prinsip islam. Salah satu
indeks saham syariah yaitu Jakarta Islamic Index (JII). JII adalah indeks yang
terdiri yang terdiri atas 30 saham syariah yang paling likuid di BEI yang
diluncurkan tahun 2000. Untuk memilih 30 saham syariah yang masuk dalam
perhitungan indeks, maka terdapat kriteria tambahan yang dilakukan oleh BEI
yaitu kriteria likuiditas. Indikator likuiditas yang digunakan adalah berdasarkan
kapitalisasi pasar dan nilai transaksi harian. Biasanya dihitung berdasarkan
periode satu tahun terakhir dan setiap hari harus selalu ada transaksi. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang
menekankan pada analisis data numerik yang diolah dengan model statistik.
Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian menggunakan angka
yang menunjukkan nilai variabel observasi yang mengarah pada periode waktu
tertentu. Penelitian ini menghasilkan bahwa Dari hasil tabel uji t diketahui bahwa
variabel analisis fundamental berpengaruh secara parsial terhadap harga saham
syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2018-2021. Dari hasil
tabel uji t diketahui bahwa variabel analisis teknikal berpengaruh secara parsial
terhadap harga saham syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) tahun
2018-2021. Dari hasil tabel uji t diketahui bahwa variabel analisis bandarmologi
berpengaruh secara parsial terhadap harga saham syariah yang terdaftar di Jakarta
Islamic Index (JII) tahun 2018-2021. Dari hasil tabel uji f diketahui bahwa
variabel analisis fundamental, analisis teknikal, dan analisis bandarmologi
berpengaruh secara simultan terhadap harga saham syariah yang terdaftar di
Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2018-2021.
Kata Kunci: Analisis Fundamental, Teknikal, Bandarmologi, Harga Saham
Syariah