Abstrak

Trend Childfree atau kesepakatan pasangan suami istri untuk tidak
punya anak setelah menikah terus diperbincangkan. Ada yang setuju dan
ada yang tidak. Yang setuju bilang karena itu hak setiap pasangan
dengan beragam argumentasi yang diajukan demikian pula yang tidak
setuju mempunyai alasan tersendiri. Lalu bagaimana hukum asal Childfree
itu sendiri?.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu kepustakaan / library
research yaitu mengumpulkan data atau karya ilmiah yang bertujuan
dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat
kepustakaan.
Childfree atau bebas anak atau keputusan menikah tanpa anak
bertentangan dengan tujuan perkawinan. Yang mana salah satu tujuan
perkawinan ialah memiliki keturunan, apabila dalam suatu perkawinan
sepasang suami istri memutuskan untuk tidak memiliki anak maka
hukumnya dilarang. Rasulullah Saw sangat menyukai umatnya yang
menikah dan bangga apabila umatnya memperbanyak keturunan. Pada
akhirnya, Childfree dengan alasan apapun, hal itu bertentangan dengan

tujuan dari pernikahan sebagaimana yang dituliskan dalam ayat-ayat Al-
Qur‟an. Terutamanya karena faktor ekonomi atau takut faqir, hal ini

bertentangan dengan ayat al-isra‟ ayat 31. Akan tetapi jika berdasarkan
alasan kesehatan, atau malah akan terancam nyawanya karena sakit
yang iya derita, maka ini menjadi suatu pertimbangan untuk di
perbolehkan Childfree.
Kata kunci : Childfree, maqashid al-syari‟ah, maqashid al-zuwaj