ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kejelasan sasaran
anggaran, dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja pada Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Merangin.
Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dan pendekatan asosiatif kausal,
teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner serta sampel
dalam penelitian ini sebanyak 47 orang pegawai di BPKAD Kabupaten
Merangin. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel yaitu
menggunakan teknik purposive sampling yang dihitung melalui rumus
slovin. Analisis data yaitu menggunakan statistik deskriftif, uji kualitas
data, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kejelasan sasaran anggaran
(X1) berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja. Sistem pelaporan (X2)
berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja. Sedangkan pengujian secara
simultan menunjukkan bahwa kejelasan sasaran anggaran dan sisteem
pelaporan secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap
akuntabilitas kinerja dengan nilai koefesien determinasi sebesar 0,564 atau
56,4% sisanya sebesar 43,6% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata Kunci: Kejelasan Sasaran Anggaran, Sistem Pelaporan,
Akuntabilitas Kinerja.