PENGARUH PUPUK KOMPOS ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L) TERHADAP PERKEMBANGAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill)

Alang-alang (Imperata cylindrica) banyak ditemukan menyebar luas di seluruh dunia, baik di daerah tropis maupun di daerah subtropis. Di Indonesia alang-alang menyebar di seluruh pulau. Luas Adang alang-alang di Indonesia diperkirakan sebesar 10,56 juta Ha. Sejauh ini pemanfaatan alang-alang baru terbatas sebagai pakan ternak, mulsa pada persemaian tanaman, dan obat tradisional. Selain kurang produktif, alang-alang juga memiliki kemampuan bersaing yang tinggi dengan tanaman lain dalam penggunaan hara dan air, dapat mengeluarkan zat yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain (allelopathy) dan rentan terhadap bahaya kebakaran. Sehingga alang-alang yang tersebar luas di Indonesia merupakan masalah dibidang kehutanan yang perlu mendapat perhatian dan penanganan. Mengingat jumlahnya yang melimpah dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan, maka merupakan langkah positif bila terdapat usaha-usaha untuk meningkatkan nilai manfaat dari alang-alang. Daun alang- alang merupakan bahan yang memiliki kemungkinan untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kompos. Pupuk kompos ini digunakan sebagai pupuk budidaya tomat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos alang-alang (Imperata cylindrica L) terhadap perkembangan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi kompos berbahan alang-alang (Imperata Cylindrica L) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diukur adalah jumlah munculnya bunga, bunga betina dan bunga jantan, jumlah bunga yang gugur, dan bobot buah tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi komposisi kompos berbahan alang-lang (Imperata cylindrica L) dengan komposisi 0 Kg, 1⁄4 kg, 1⁄2 kg, 1 kg, 1,5 kg memberikan pengaruh berbeda-beda terhadap perkembangan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Dilihat dari semua parameter yang diteliti menunjukkan pengaruh yang signifikan antara perlakua dimana Fhitung > Ftabel pada 0,05 dengan derajat beda (db): 4,10) yaitu untuk munculnya bunga tomat 15,5221> 3,48, jumlah bunga betina 7,4434 > 3,48, jumlah bunga jantan 11,9402 > 3,48, jumlah bunga yang gugur 13,4693 > 3,48, dan jumlah bobot tomat 13,4693 > 3,48.
Kata kunci: Pupuk kompos alang-alang (Imperata cylindrica L.), tomat
(Lycopersicum esculentum Mill)