PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PARTAI POLITIK ISLAM :STUDI KASUS PRODI ILMU PEMERINTAHAN DAN HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARI’AH UIN STS JAMBI

Pengetahuan antara perbedaan partai politik Islam dan partai politik yang berbasis Islam pun tidak terlalu dipahami oleh mahasiswa. Mereka beranggapan bahwa partai politik yang berbasiskan Islam juga merupakan partai Islam, sedangkan partai politik Islam hanya Partai Bulan Bintang dan partai yang berbasiskan Islam ialah Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa. Oleh karena itu, penelitian ini membahas permasalahan : pertama, Bagaimana perbedaan antara partai politik Islam dan partai politik yang berbasiskan Islam menurut mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan Hukum Tata Negara Fakultas Syari ‘ah UIN STS Jambi? Dan kedua Bagaimana persepsi mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan Hukum Tata Negara terhadap partai politik Islam Fakultas Syari ‘ah UIN STS Jambi? Pendekatan yang digunakan yaitu metode penelitian bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mencoba menggambarkan kondisi nyata yang terjadi di lapangan dan melakukan analisis cermat dalam mengamati setiap fenomena yang ditemui. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Perbedaan antara partai politik yang berbasiskan Islam dan politik Islam masih harus dipahami lebih dalam oleh Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan Hukum Tata Negara UIN STS Jambi. Hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui secara persis perbedaannya, hal ini juga dilihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Perbedaan antara partai politik Islam dan Partai politik yang berbasiskan Islam terletak pada Asasnya, sedangkan mereka menganggap bahwa partai politik yang berbasiskan Islam juga termasuk partai politik Islam.
Persepsi Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan Hukum Tata Negara Fakultas Syari ‘ah UIN STS Jambi dengan jumlah sampel 43 responden dimana yang memiliki sikap positif terhadap partai politik Islam sebanyak 24 responden dengan persentase 55.8%. Adapun aspek pertimbangan mereka berpersepsi positif karena Parpol Islam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan menggunakan platform Al-Quran hal ini terinci di dalam dimensi persepsi program kerja partai politik Islam dan dimensi persepsi ideologi partai politik Islam. Sikap mereka yang berpersepsi negatif terhadap partai politik Islam sebanyak 19 responden dengan persentase 44.2% . Alasan mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan Hukum Tata Negara Fakultas Syari ‘ah karena adanya kasus korupsi yang menyeret salah satu nama anggota partai politik Islam membuat nama partai politik Islam jelek dimata mereka hal ini terinci di dalam dimensi persepsi terhadap tokoh partai politik Islam dan dimensi persepsi terhadap citra partai politik Islam.