ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Analisis Pembiayaan Bermasalah Pada Akad
Murabahah Bil Wakalah Di BMT Al Ishlah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana faktor
faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah murabahah bil wakalah dan
bagaiamana penyelesaian pembiayaan bermasalah murabahah bil wakalah pada
BMT AL-Ishlah Kecamatan TelanaiPura Kota Jambi
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode
kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan dilakukannya observasi, wawancara
dan dokumentasi. Uji keabsahan penelitian ini dengan teknik trianggulasi. Subyek
dalam penelitian ini adalah pihak BMT Al Ishlah Telanaipura Kota Jambi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor faktor yang menyebabkan
pembiayaan murabahah bil wakalah ada 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal meliputi Analisis yang tidak akurat, Kemampuan Account Officer
yang Kurang Pandai dalam Menganalisa, Kelalaian Account Officer/Marketing
yang tidak mengingatkan nasabah dan tidak mengambil cicilan pada waktu jatuh
tempo. Proses awal ketika survey terhadap calon nasabah tidak berjalan maksimal.
Faktor Eksternal meliputi Karakter (watak) nasabah yang tidak mau membayar,
Menunda nunda ketika pembayaran, Usaha yang dikelola bangkrut, Musibah
terhadap anggota pembiayaan atau terhadap kegiatan usaha pemberi pembiayaan,
Pandemi Covid 19, Kemampuan daya beli masyarakat menurun dan Pengelolaan
terhadap keuangan rendah. Penanganan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah
akad murabahah bil wakalah di BMT Al ishlah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi,
penanganan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah dilakukan dengan cara
silaturrahmi untuk mencari informasi tentang permasalahan yang ada di anggota,
perpanjangan jangka waktu, injeksi dana, eksekusi agunan dan pelelangan,
pengapusan piutang, jika penyebab pembiayaan bermasalahnya dikarenakan oleh
suatu musibah maka akan diberi keringanan kepada nasabah melalui 3R yaitu
rescheduling, reconditioning, dan restructuring. Dan yang terakhir memakai dana
ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah) untuk nasabah yang benar benar tidak mampu
membayar pembiayaan nya.

Kata Kunci: Pembiayaan Bermasalah, Murabahah Bil Wakalah, BMT