ABSTRAK
Nama : Ayuni Arenti
Nim : 105200192
Judul : Kualitas Pelayanan Melalui Website Terhadap
Keterbukaan Informasi Di Desa Sungai Bengkal
Barat Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas website desa Sungai Bengkal
Barat terhadap keterbukaan system informasi, kajian ini meliputi pemanfaatan,
faktor penghambat dan pendukung, serta kualitas website desa Sungai Bengkal
Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya yang
digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh bahwa, sebelum adanya website
masyarakat komunikasinya terbatas, admistrasi manual, transparansi terbatas
setelah adanya website mengakses informasi lebih mudah, administrasi dan
akuntabilitas meningkat, partisipasi masyarakat yang lebih tinggi, namum
sayangnya pemerintah desa minim dalam memanfaatkan fasilitas website yang
ada dan juga kurangnya sarana dan prasarana menjadi tolok ukur membuat para
perangkat desa tidak memperdulikan hal-hal yang berkaitan dengan website,
dalam hal tersebut adapun menjadi pemicu bahwanya memerlukan biaya untuk
mengaktifkan website tersebut, sehingga para perangkat desa enggan untuk lebih
memanfaatkan dan lebih memperhatikankan website. Salah satu faktor pendukung

website pemerintah desa Sungai Bengkal Barat adalah aturan pada Undang-
Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur tentang berbagai aspek

pemerintahan desa, termasuk sistem informasi desa pasal 86 yang berbunyi :
Setiap desa wajib memiliki sistem informasi desa yang dikembangkan oleh
Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat desa dan semua pemangku
kepentingan, Sistem informasi desa meliputi data desa, pembangunan desa,
wilayah, kependudukan, dan potensi desa, Pemerintah dan pemerintah daerah
memfasilitasi pengembangan dan pengelolaan sistem informasi desa. Faktor
penghambat yang ada dalam penerapan sistem informasi berbasis website ini
kurangnya SDM dalam pengoperasikan website dan kurangnya pemahaman
masyarakat sehingga pelayanan berbasis website belum di optimalkan.
Kata kunci : Kualitas, website desa, pelayanan