ABSTRAK

Nama : Shamila Anisa Putri
NIM : 209210042
Program Studi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Judul : Peran Guru dalam Menghadapi Perilaku Tantrum pada Anak Usia
Dini di Tk Harapan Bunda Kelurahan Aur Kenali Kecamatan
Telanipura Kota jambi
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola perilaku tantrum yang
muncul pada anak usia dini, faktor-faktor penyebab tantrum, serta peran guru
dalam menangani perilaku tantrum di Taman Kanak-Kanak Harapan Bunda.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik triangulasi, yaitu
observasi, wawancara, dan dokumentasi, guna memperoleh informasi yang
komprehensif dan mendalam mengenai strategi guru dalam menangani tantrum.
Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada model Miles dan Huberman,
yang meliputi tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta
penarikan dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola
perilaku tantrum pada anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Harapan Bunda
bervariasi, mulai dari menangis, menjerit, berguling di lantai, hingga perilaku
agresif terhadap teman sebaya. Faktor penyebab tantrum meliputi keinginan yang
tidak terpenuhi, kurangnya keterampilan komunikasi anak, serta pengaruh
lingkungan sosial. Guru berperan penting dalam menangani tantrum dengan
menerapkan berbagai strategi, seperti pendekatan emosional, penerapan disiplin
positif, serta memberikan pemahaman secara bertahap kepada anak. Selain itu,
dukungan kepala sekolah dan kerja sama dengan orang tua menjadi faktor
pendukung dalam menangani tantrum secara berkesinambungan dan efektif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa guru tidak hanya berperan sebagai
pendidik, tetapi juga sebagai pendamping emosional bagi anak-anak yang
mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka. Dengan strategi yang tepat,
guru dapat membantu anak mengembangkan keterampilan regulasi emosi dan
meningkatkan interaksi sosial yang lebih positif di lingkungan sekolah.
Kata kunci : Tantrum, Anak Usia Dini, Peran Guru