ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Toko S_Mart Kuala Tungkal. Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisis penerapan penjualan konsinyasi dan metode
pencatatan yang digunakan pada Toko S_Mart Kuala Tungkal. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif studi kasus, dengan menggunakan triangulasi
sumber data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang
diambil adalah data dari Toko S_Mart. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di
dalam laporan keuangan pada Toko Online S_Mart belum melakukan pencatatan
konsinyasi yang sesuai dengan Standart Akuntansi yang berlaku. Metode
pencatatan akuntansi penjualan konsinyasi yang digunakan yaitu metode tidak
terpisah.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pencatatan penjualan
konsinyasi yang dilakukan pihak toko S_Mart dan kajian teori , toko s_mart
mencatat penjualana konsinyasi pada saat barang masuk sedangkan menurut
kajian teori penjualan dicatat setelah terjadinya penjualan atas barang konsinyasi
tersebut. Toko s_mart kembali mencatat penjualan pada saat menerima laporan
pertanggungjawaban yang sebenarnya sudah dicatat pada saat terpisah, sedangkan
menurut teori menggunakan metode tidak terpisah. Dari hasil evaluasi data,
rekening penjualan barang konsinyasi menurut pihak toko s_mart kuala tungkal
terlalu besar dari kajian teori karena jika masih ada yang belum laku terjual belum
dapat diakui sebagai penjualan.
Kata Kunci : Konsinyasi, Akuntansi, Metode Pencatatan