ABSTRAK

Ranni Safitri, 2025. Sejarah Toleransi Beragama Pada Masa Pemerintahan Sultan
Jalaluddin Muhammad Akbar Tahun 1556-1605 M. Program Studi Sejarah
Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora. Pembimbing I : Samsul Huda,
M.Ag dan Pembimbing II : Dr. Nurdin M.Fill.I.
Penelitian ini membahas mengenai toleransi beragama yang terjadi di tanah
Hindustan khususnya pada masa pemerintahan Islam dibawah kepemimpinan
Sultan Jalaluddin Muhammad Akbar yang merupakan sultan ketiga dari Dinasti
Mughal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kondisi umat
beragama ditanah Hindustan, kebijakan-kebijakan apa saja yang kemudian
diterapkan oleh Sultan Akbar terkait toleransi beragama serta mengetahui
bagaimana pengaruh dan dampak yang disebabkan oleh kebijakan-kebijakan
tersebut. Metode dari penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kebijakan seperti Politik
Sulh e Khul atau toleransi universal, pembentukan Ibadat Khana serta doktrin
keagamaan Din e Allah oleh Sultan Akbar selama pemerintahannya., memberikan
dampak yang positif maupun negatif. Perluasaan wilayah, dukungan dari penguasa
lokal, lahirnya lembaga-lembaga yang menangani perekonomian serta
penghapusan pajak ziarah bagi kaum Hindu, pembangunan kuil, gereja, serta
perkembangan arsitektur dan bahasa merupakan bukti positif dari adanya toleransi
beragama yang terjalin pada masa itu.