ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Tradisi Belarak Menurut Perspektif Hukum
Islam (Studi Di Desa Tiaro Kec.Muara Siau Kab.Merangin Provinsi Jambi),
tujuan penilitian ini untuk mengetahui praktek tradisi belarak pada masyarakat
adat di Desa Tiaro Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin, dan untuk
mengetahui perspektif hukum Islam terhadap tradisi belarak pada masyarakat adat
di Desa Tiaro Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin. Jenis penelitian ini
adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif dengan
teknik analisis deskriptif. Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer
dan data sekunder, dengan metode pengumpulan data riset perpustakaan, riset
lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian
dianalisis dengan deskriptif analisis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
diperoleh hasil penelitian bahwa tradisi belarak merupakan suatu tradisi yang
sudah ada sejak zaman dahulu dan dilestarikan hingga sekarang, dengan prosesi
yang terdiri dari iring-iringan pengantin, pertunjukkan pencak silat, petatah petitih
niniak mamak hingga tabur beras kuning. Tradisi belarak dalam perspektif hukum
islam dapat terus dilakukan karena secara umum tradisi belarak dikategorikan „urf
shahih yang dapat dijadikan hujjah dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Tradisi Belarak, Walimah, Hukum Islam