ABSTRAK
Nama : Muhammad Ihsanuddin Izzu Mubarak
NIM : 101190015
Judul : Persepsi Masyarakat Kota Jambi terhadap Saham sebagai Mahar
dalam Pernikahan

Agama Islam selalu mendapat tudingan sebagai ajaran yang mengandung nilai-nilai
klasik dan kuno. sebagian atheis-agnostik barat menganggap bahwa Islam tidak
akan memiliki perkembangan dalam pengetahuan dalam aspek apapun, karena
mereka membuat penilaian bahwa dalam Islam penuh dengan ritual-ritual yang
identik dengan manusia-manusia terbelakang. Padahal, itu adalah sisi transendensi
dari manusia sebagai makhluk spiritual.
Stigma ini perlahan-lahan akan menyebar kepada manusia-manusia modern,
khususnya yang berada di Kota Jambi. Dan barang pasti hal ini harus dibantah
dengan rasional yang kuat dan landasan yang tidak bertentangan dengan
perkembangan zaman, salah satunya dengan bukti (adanya perwujudan). Segala
persoalan manusia modern harus bisa dijawab oleh agama Islam mulai dari
persoalan teologis (akidah), fikih, moral (akhlak), filsafat, logika (mantiq) dan
aspek-aspek lainnya. Akan tetapi tulisan ini hanya akan concern pada pembahasan
mahar dalam pernikahan saja dan apa yang berhubungan dengannya.
Terkait persoalan mahar, mahar adalah hal yang esensial dalam sebuah pernikahan.
Mahar masuk ke dalam pembahasan Fikih Munakahat, yaitu fikih yang membahas
hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan. Ketentuan mahar telah diterangkan
dengan jelas dalam Alquran dan Hadis, bahwa mahar adalah hak perempuan ketika
prosesi ijab kabul pernikahan dilaksanakan. Akan tetapi, persoalan yang terjadi
adalah adanya stagnasi dalam menentukan bentuk mahar ini. Beberapa waktu
belakangan belum terdapat inovasi yang menonjol perkara mahar, masih berupa
pandangan-pandangan “template”.
Maka dari itu perlu ditunjukkan fenomena empiris dan probabilitas sosial yang akan
terjadi dalam masyarakat Kota Jambi serta bagaimana argumen dari “masyarakat”
yang dalam konteks ini adalah Akademisi dan Ulama terkait adanya innovate of
implementation pemberian mahar berupa saham dalam sebuah pernikahan.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah persepsi yang konkret terhadap penerapan

mahar sebagai mahar dalam pernikahan ditinjau secara dari sudut pandang masing-
masing pihak yang memahami persoalan tersebut baik memahami persoalan

maharnya ataupun memahami terkait sahamnya.
Kata Kunci : Islam, Pernikahan, Mahar, Saham.