ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas dan kontribusi
pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan dalam Meningkatkan PAD Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, serta mengetahui hambatan-hambatan dalam proses
pemungutan PMBLB. Penelitian ini di lakukan di Bakeuda Kabupaten Tanjung
Jabung Timur pada periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode
Deskriptif Kuantitatif. Data pada penelitian ini berupa target dan realisasi PMBLB
tahun 2018-2022 serta target dan realisasi penerimaan Pajak Daerah Kabupaten
Tanjung Jabung Timur tahun 2018-2022. Persentase tingkat efektivitas dan
kontribusi PMBLB dihitung menggunakan rumus rasio efektivitas dan kontribusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tahun 2018-2022 target dan realisasi
PMBLB mengalami ketidakstabilan dengan tingkat efektivitas dan kontribusi
yang bervariasi. Tingkat efektivitas tertinggi penerimaan PMBLB terjadi pada
tahun 2021 sebesar 58,19% dengan kriteria tidak efektif dan terendah pada tahun
2020 sebesar 21,74%% dengan tidak efektif. Tingkat kontribusi PMBLB dalam

meningkatkan PAD masih sangat kurang, selama tahun 2018-2022 dengan rata-
rata kontribusi sebesar 0,71%. Hambatan dalam proses pemungutan PMBLB

diantaranya adalah kurangnya kesadaran wajib pajak, banyaknya penambang yang
tidak memiliki izin, dan kurangnya SDM pada Bakeuda Kabupaten Tanjung
Jabung Timur.
Kata kunci : Efektivitas, Kontribusi, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.