ABSTRAK

Nama : Juliana
NIM : 101200011
Judul : “Tradisi Pembagian Harta Waris Di Kalangan Suku Bugis Wajo
Di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro
Ditinjau Dari Hukum Islam”

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tradisi pembagian harta waris di kalangan
suku Bugis Wajo dalam hukum Islam dimana praktik ini terjadi pada masyarakat
suku Bugis Wajo di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro
Jambi. Adapun metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini yaitu penelitian

kualitatif atau penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis-
empiris yaitu pendekatan dengan melihat kenyataan hukum pada masyarakat,

penelitian ini bersifat deskriptif dan analisis. Penulis menggunakan dua jenis data
primer dan data sekunder dan metode pengumpulan data melalui wawancara dan
dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: Tradisi Pembagian Harta pada
masyarakat suku Bugis Wajo yang masih membagikan harta warisnya dengan
cara adat dan dilakukan secara turun temurun dan sebagian besar melakukan
pemabagian sebelum pewaris meninggal dunia. Alasan masyarakat bugis masih

membagikan waris secara tradisi atau adat adalah agar keturunan atau anak-
anaknya sudah mengetahui bagian masing-masing dari yang diberikan oleh

pewaris dan agar terhindar dari adanya sengketa antar saudara yang merasa tidak
adil jika itu terjadi. Namun dilihat dalam hukum Islam bahwa waris akan terjadi
jika pewaris sudah meninggal dunia. Pembagian waris pada masyarakat suku
Bugis Wajo memberikan warisnya antara anak laki-laki dan perempuan yaiu 2:1
dengan alasan bahwa anak laki-laki kelak yang akan menjadi penanggung jawab
keluarga sedangkan anak perempuan menjunjung keluarga. Maka dari pemaparan
diatas kepada Masyarakat Suku Bugis Wajo di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh
Ulu, Kabupaten Muaro Jambi hendaknya lebih memahami lagi masalah-masalah
yang berkenaan dengan waris secara hukum Islam.

Kata Kunci : Tradisi,Pembagian Harta, Waris, Bugis Wajo, Hukum Islam.