ABSTRAK

Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang
berperan penting dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Namun,
tingkat kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor masih
menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Muaro Jambi from
2021-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak
kendaraan bermotor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik regresi
linier berganda untuk melihat hubungan antara variabel independen (kesadaran
wajib pajak dan sanksi perpajakan) terhadap variabel dependen (kepatuhan wajib
pajak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Semakin tinggi tingkat
kesadaran wajib pajak mengenai manfaat pajak dan kewajibannya, semakin tinggi
pula tingkat kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Selain itu,
sanksi perpajakan juga berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, di
mana sanksi yang tegas dan konsisten dapat meningkatkan kepatuhan dalam
pembayaran pajak. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa baik
kesadaran wajib pajak maupun sanksi perpajakan memiliki peran penting dalam
meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Pemerintah dan
instansi terkait disarankan untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi perpajakan
serta memperketat penegakan sanksi guna meningkatkan kepatuhan pajak di
masyarakat.

Kata Kunci: Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib

Pajak, Pajak Kendaraan Bermotor.