ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
faktor demografi yang terdiri dari tingkat pendapatan seseorang, tingkat
pendidikan dan usia terhadap tingkat literasi keuangan pelaku UMKM di
Kabupaten Sarolangun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif, dan metode analisis data yang digunakan adalah uji koefisien
determinasi. Sampel pada penelitian ini sebanyak Sembilan puluh lima responden
dengan menyebarkan kuesioner skala likert.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 51,6% responden termasuk dalam
kategori tingkat literasi keuangan yang tinggi, dan 48,4% responden termasuk
dalam kategori literasi keuangan yang sedang. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara tingkat pendapatan (X1) terhadap literasi keuangan (Y). Hal ini
dibuktikan dengan nilai dari t hitung 2.543 t tabel > 1,986 dan nilai Sig 0,013 <
0,05, yang artinya bahwa H1 diterima dan H0 di tolak. Tingkat pendidikan (X2)
menunjukan bahwa memliki pengaruh positif dan signifikan terhadap literasi
keuangan (Y). Hal tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 8,932 t tabel
> 1,986 dan nilai Sig 0,001 < 0,05 yang artinya bahwa H1 diterima dan H0 ditolak.
Usia (X3) menunjukan bahwa memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
literasi keuangan (Y). Dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 2,216 t tabel >
1,986 dan nilai Sig 0,029 < 0,05 yang artinya bahwa H1 diterima dan H0 ditolak.
Tingkat pendapatan, pendidikan dan usia secara simultan secara bersamaan
berpengaruh terhadap literasi keuangan. Hal tersebut diketahui nilai signifikansi
X1, X2, dan X3 secara simultan berpengaruh terhadap (Y) adalah sebesar 0,001 <
0,05 dan nilai f hitung > f tabel (49.476 > 2.70). Maka dapat disimpulkan bahwa
H1 diterima dan H0 ditolak. Adapun pengaruh ketiga variabel tersebut adalah
sebesar 62% dan sisanya 28% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Kata kunci: literasi keuangan, demografi, umkm