ABSTRAK

Supridayani, 2025. Sejarah Perkembangan Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi
Tahun 1975-2024. Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Adab dan
Humaniora. Pembimbing I: Hendra Gunawan M. Hum dan Peembimbing II: Dr. Benny
Agusti Putra, M.A.
Penelitian ini membahas tentang “Sejarah Perkembangan Lembaga Adat Melayu Jambi
Provinsi Jambi Tahun 1975-2024”. Penelitian ini terlebih dahulu menjelaskan tentang
Sejarah Perkembangan Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk melihat bagaimana perkembangan Lembaga Adat Melayu Jambi, peran
dan kontribusi Lembaga Adat Melayu Jambi dalam pelestarian dan pengembangan
budaya Melayu di Provinsi Jambi tahun 1975-2024. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah. Metode sejarah terdiri dari 4 tahapan
yaitu Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Pengumpulan data
menggunakan data wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyajikan sebuah
narasi bahwa latar belakang berdirinya Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi
adalah dikeluarkannya Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 yang menyusun tentang pokok
Pemerintah Daerah. Undang-Undang ini hanya mengakui adanya 2 tingkat pemerintahan

otonom yaitu Pemerintah Otonom TK.1 dan TK. II yang berarti menghapus Undang-
Undang tentang Desa dimana pada saat itu kepemimpinan Pesirah sebagai kepala

kampung dan pemangku adat di sebuah Kampung dihapuskan. Ketika waktu itu,
keberadaan adat diakui akan tetapi tidak diatur. Maka pada tahun 1975 para tokoh adat di
Provinsi Jambi bersepakat untuk mendirikan sebuah Lembaga yang berfungsi untuk
membina dan melestarikan budaya Melayu Jambi. Peran dan Konribusi Lembaga Adat
Melayu Jambi dalam pelestraian dan pengembangan budaya melayu ialah seperti
Penetapan Hari Adat Melayu Jambi, Penganugerahan Gelar Adat Melayu, Upacara
Pernikahan dan Penyelesaian Sengketa Adat.
Kata Kunci : Sejarah, Perkembangan Lembaga, Lembaga Adat Melayu.