"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berkolaborasi siswa melalui
penerapan model pembelajaran Resource Based Learning (RBL) di kelas IV Sekolah Dasar Nurul
Khoir Kota Jambi pada mata pelajaran IPAS. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada
rendahnya keterampilan berkolaborasi siswa, yang terlihat dari kurangnya partisipasi aktif,
ketidakseimbangan peran dalam kelompok, dan kurangnya tanggung jawab bersama dalam
menyelesaikan tugas kelompok. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) model Kemmis & Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan,
yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
Resource Based Learning (RBL) mampu meningkatkan keterampilan berkolaborasi siswa, yang
terlihat dari peningkatan persentase keterampilan kolaborasi pada siklus I sebesar 64,36% menjadi
85,08% pada siklus II. Model pembelajaran Resource Based Learning (RBL) memberikan
kebebasan kepada siswa untuk mengeskplorasi berbagai sumber belajar yang relevan, baik cetak
maupun non-cetak, dan memecahkan masalah secara mandiri maupun dalam kelompok. Proses ini
membantu siswa mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menghargai pendapat orang lain,
serta membentuk tanggung jawab bersama dalam kelompok. Kesimpulannya, penerapan model ini
efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa dalam pembelajaran IPAS. Model ini
sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran aktif, berpikir kritis,
dan pengembangan karakter abad 21."