Penelitian ini membahas tentang implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun
2017 Tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Sungai Sayang
Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan hambatan yang dihadapi
dalam pengimplementasian tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan
pendekatan deskriptif dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara,
dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi perda
No 7 tahun 2017 dilakukan melalui kegiatan pencegahan, pengendalian, dan
penanganan pasca kebakaran. Pencegahan berupa sosialiasi, musdes, acara
kebudayaan dan penggunaan media cetak dan mdia sosial. Pengendalian berupa
melibatkan pihak BPBD, MPA, Manggala Agni, Disbunak, PolPP, Damkar,
pemerintah daerah, hingga masyarakat dalam menangani kebakaran hutan dan
lahan. Penanganan pasca kebakaran dilakukan dengan memproses hukum pelaku
pembakar lahan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Adapun hambatan yang
ditemui dalam pengimplemantasian perda tersebut antara lain kurangnya
pemahaman masyarakat, kebiasaan membuka lahan dengan cara membakar,
lokasi yang rawan kebakaran, serta keterbatasan anggaran untuk langkah
pencegahan.