Penelitian Ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui metode pembelajaran Crossword Puzzle. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dimana hanya ada 9 siswa (39,13%) mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebesar 75. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan MCTaggart, yang terdiri dari dua siklus masing-masing melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 23 siswa kelas VIII. Setting penelitian ini dilakukan di SMPN 35 Sarolangun pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis data kualitatif dan kuantitatif untuk melihat peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus berikutnya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada prasiklus, nilai rata-rata siswa adalah 65 dengan hanya 9 siswa (39,13%) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) 75. Sedangkan, 14 siswa (60,86%) belum tuntas. Setelah penerapan metode pembelajaran Crossword Puzzle Pada siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 74,78, dengan 13 siswa (56,52%) yang mencapai KKTP dan siswa 10 (42,47%) yang masih belum tuntas. Meskipun ada peningkatan, namun target keberhasilan 75% siswa tuntas belum tercapai. Sehingga dilakukan tindakan pada siklus II dengan melakukan perbaikan metode pembelajaran pada siklus II, hasil belajar mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai rata-rata sebesar 83,69 dan 20 siswa (86,95%) tuntas berhasil mencapai KKTP. Sedangkan, hanya 3 siswa (13,04%) yang belum tuntas. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Crossword Puzzle efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.