"Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa kelas delapan di
MTs Assas Islamiyah Jambi mengenai penggunaan kegiatan pemecah kebekuan
dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-
terstruktur, observasi kelas, dan dokumentasi. Enam siswa dipilih secara purposif
untuk mewakili berbagai tingkat kemahiran Bahasa Inggris (tinggi, sedang, dan
rendah). Temuan menunjukkan bahwa siswa umumnya memandang penggunaan
kegiatan pemecah kebekuan secara positif, terutama dalam membantu mereka
meningkatkan fokus, motivasi, dan kesenangan selama pelajaran Bahasa Inggris.
Siswa melaporkan bahwa kegiatan tersebut membuat suasana belajar menjadi lebih
santai, menyenangkan, dan interaktif, sehingga mereka merasa lebih nyaman untuk
terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Beberapa jenis kegiatan seperti permainan
tepuk tangan, tantangan kosakata, dan lagu, dinilai sangat membantu mereka dalam
mengingat materi dan mengurangi rasa bosan. Implikasi dari studi ini adalah bahwa
kegiatan pemecah kebekuan dapat digunakan sebagai alat pedagogis untuk
mendukung keterlibatan siswa dan memperbaiki lingkungan kelas dalam
pembelajaran Bahasa Inggris. Guru disarankan untuk secara rutin mengintegrasikan
aktivitas ini sebagai bagian dari strategi pengajaran agar suasana belajar menjadi
lebih dinamis dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
"