Desmiati, Desmiati (2023) Kompentensi manajerial kepala sekolah dalam mengembangkan budaya religius di smp negeri19 merangin propinsi jambi. Masters thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Full text not available from this repository.Abstract
Tesis ini membahas tentang kompetensi manajerial kepala sekolah dalam mengembangkan budaya religius di SMP N 19 Merangin. Penelitian ini fokus dan mengajukan pertanyaan, yaitu: 1) Bagaimana kompetensi manajerial kepala sekolah dalam mengembangkan budaya religius di Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Kabupaten Merangin Provinsi Jambi? 2) Bagaimana realitas budaya religius di Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Kabupaten Merangin Provinsi Jambi
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan teknik non probability sampling, yaitu peneliti menentukan subjek secara sengaja. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan tahapan; reduksi data, untuk memilah data yang relevan dengan topik penelitian, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kompetensi manajerial kepala sekolah dalam pengembangan budaya religius dengan menekankan dan mengelola sumber daya di SMP N 19 Merangin. Sumber daya tersebut didorong dengan perencanaan dan pelaksanaan oleh guru dan siswa serta sarana pembelajaran yang memadai. Seperti sikap kedisiplinan, literatur keagamaan, dan dukungan lingkungan dalam pengembangan budaya religius. Selain itu, pengembangan budaya religius dipraktikkan dalam aturan atau tata tertib siswa di lingkungan sekolah. seperti menghargai perbedaan agama, perbedaan pendapat, dan perayaan keagamaan. Praktik tersebut telah menjadi nilai yang hidup berlangsung di dalam kehidupan sehari-hari warga sekolah dengan dukungan kebijakan dan visi misi sekolah yang dirumuskan bersama. 2) Realitas budaya religius di SMP N 19 Merangin memperlihatkan potensi yang besar dan menjadi modal utama dalam pengembangan budaya religius. Keragaman agama (Islam dan Kristen) baik di kalangan siswa maupun guru ikut berkontribusi mendukung dan menghidupkan budaya religius di lingkungan sekolah. Hal demikian menjadi cerminan pengembangan budaya religius telah berhasil menyusup ke dalam aktivitas keseharian di sekolah dengan berbagai manifestasi, symbol, peraturan, tata tertib, dan visi misi sekolah. 3) Faktor penghambat pengembangan budaya religius di SMP N 19 Merangin yaitu keterbatasan sumber daya manusia untuk menjalankan program budaya religius. Sedangkan faktor pendukung yang dimiliki yaitu integrasi pembelajaran, kurikulum, dan ekstrakulikuler keagamaan.
Kata Kunci: Kompetensi Manajerial, Kepala Sekolah, Budaya Religius
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Murjoko Murjoko |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 04:43 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 04:43 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/2396 |