Manajemen Kepala Madrasah Terhadap Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MAN Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau

"ABSTRAK
SATRIO, NIM 901202007, MANAJEMEN KEPALA MADRASAH TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MAN TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana manajemen kepala madrasah dalam mengelola pembelajaran Bahasa Arab dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa di MAN Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Fokus kajian ini diarahkan pada implementasi fungsi-fungsi manajemen pendidikan yang dijalankan oleh kepala madrasah, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam konteks pengembangan pembelajaran Bahasa Arab sebagai salah satu komponen utama kurikulum madrasah berbasis keislaman. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menangkap makna, persepsi, dan dinamika pengelolaan pendidikan secara holistik dalam konteks nyata di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah telah melakukan perencanaan strategis yang komprehensif untuk pengembangan Bahasa Arab, dimulai dari analisis kebutuhan pembelajaran siswa, pemetaan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, hingga penyusunan kurikulum yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dalam hal pengorganisasian, kepala madrasah membentuk struktur organisasi pembelajaran yang terkoordinasi secara sistematis, membagi tugas dengan jelas kepada para guru, dan membangun komunikasi fungsional untuk memastikan sinergi antar pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran. Pada tahap pelaksanaan, kepala madrasah berperan aktif dalam memobilisasi sumber daya pendidikan, memberikan dukungan terhadap guru dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis pendekatan komunikatif, integratif, dan kontekstual, serta mendorong penggunaan media dan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Arab. Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas pengajaran, pemantauan kegiatan pembelajaran harian, serta pemberian umpan balik konstruktif kepada tenaga pendidik. Penelitian ini juga mengungkap bahwa peningkatan hasil belajar siswa dalam pelajaran Bahasa Arab tidak hanya bergantung pada faktor manajerial kepala madrasah, tetapi juga ditentukan oleh kualitas pedagogik guru, motivasi belajar siswa, ketersediaan fasilitas dan media pembelajaran seperti laboratorium bahasa, buku ajar tematik, perangkat lunak pendidikan, serta suasana lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung praktik bahasa sehari-hari. Lingkungan asrama madrasah yang bernuansa religius dan komunikatif juga memainkan peran penting dalam menumbuhkan motivasi intrinsik siswa untuk menguasai Bahasa Arab sebagai bahasa agama dan bahasa internasional. Keberhasilan pembelajaran Bahasa Arab di MAN Tanjungpinang merupakan hasil dari sinergi antara manajemen kepemimpinan, kesiapan sarana, profesionalisme guru, serta partisipasi aktif siswa yang terbangun dalam iklim akademik yang sehat. Novelty dari penelitian ini terletak pada upaya integratif dalam melihat keterkaitan langsung antara fungsi manajerial kepala madrasah dengan hasil belajar siswa secara spesifik dalam mata pelajaran Bahasa Arab, yang belum banyak disentuh secara mendalam dalam studi manajemen pendidikan Islam. Lebih jauh, penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran Bahasa Arab tidak semata-mata bergantung pada kompetensi individual guru, melainkan juga pada kepemimpinan strategis kepala madrasah dalam merancang visi pengembangan bahasa, memfasilitasi inovasi pembelajaran, serta membentuk budaya mutu di lingkungan madrasah. Oleh karena itu, kontribusi penelitian ini tidak hanya relevan bagi pengembangan teori manajemen pendidikan Islam, tetapi juga memiliki implikasi praktis bagi kebijakan peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Arab di madrasah, khususnya dalam menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi kebahasaan yang memadai dalam menghadapi era globalisasi dan kompetisi pendidikan berbasis nilai keislaman yang moderat dan kompetitif."