ABSTRAK

Mualaf dalam kedudukannya menghadapi berbagai macam hambatan dan
tantangan yang harus mereka jalani. Mereka merasakan perang batin, gejolak jiwa,
dilanda keraguan antara yang haq dan bathil. Dalam hal ini, Mualaf Center Indonesia
berperan untuk membina para mualaf dan diarahkan sesuai dengan ajaran Islam.
Mualaf Center Indonesia juga menjadi wadah pemberdayaan dalam konteks
pemberdayaan mualaf yang lemah (keadaannya), baik itu lemah jiwa dan mentalnya,
spiritualitas keagamaannya, serta kondisi finansialnya.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif-analisis dengan
menggunakan pendekatan teknik sampling snowball. Analisis data yang digunakan
adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan yang didapatkan berdasarkan
data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan teori Pemberdayaan dan Islamic Worldview untuk menganalisis
permasalahan penelitian dengan menggunakan pendekatan Resolusi Manajemen
Konflik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran yayasan Mualaf Center
Indonesia Regional Jambi sangatlah penting dalam proses pemberdayaan mualaf di
kota Jambi. Dimana MCI Jambi menjadi wadah pemberdayaan dengan upaya
pembinaan keagamaan mualaf dan pengurusan konflik mualaf. Adapun problematika
Yayasan Mualaf Center Indonesia Regional Jambi adalah adanya ketidakteraturan
dalam proses pelaksanaan program pemberdayaan mualaf di kota Jambi.
Kata Kunci: Mualaf Center Indonesia, Peran, dan Pemberdayaan.