Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial Pada Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama 1 Muaro Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muaro Jambi lebih sering menggunakan aplikasi TikTok, dampak yang ditimbulkan dari penggunaannya, serta upaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengatasi dampak negatif tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok menjadi media sosial yang paling digemari siswa karena sifatnya yang menghibur, interaktif, dan mudah diakses. Meskipun terdapat sisi positif seperti mendorong kreativitas dan menyediakan konten edukatif, namun dampak negatifnya lebih dominan, seperti menurunnya manajemen waktu, gangguan tidur, penurunan konsentrasi belajar, berkurangnya komunikasi langsung, serta penggunaan bahasa yang kurang sopan. Untuk mengatasi hal tersebut, guru PAI melakukan beberapa upaya, seperti memberikan pemahaman terkait dampak media sosial, mengadakan kegiatan positif berbasis keagamaan, memberikan teladan yang baik dalam komunikasi, memberikan teguran mendidik, serta hukuman edukatif. Upaya ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih disiplin, beretika, dan bijak dalam menggunakan media sosial.