ABSTRAK

Nama : Zeni Aulia Su’adah
Program Studi : Tadris Biologi
Judul : Problematika Pembelajaran IPA Terpadu Pasca Pandemi

Covid-19 Kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara rinci problematika pembelajaran
IPA Terpadu pasca pandemi covid-19 kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Jambi,
merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data berupa
obervasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Subjek penelitian guru dan siswa
kelas VIII. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan. Adapun hasil dari observasi dan wawancara kepada guru serta angket
yang dibagikan kepada siswa, peneliti mendapatkan data di lapangan, terdapat
masalah yang dihadapi oleh siswa pada saat proses pembelajaran IPA Terpadu
pasca pandemi covid-19. Problematika yang dihadapi dari faktor internal yaitu
kurangnya motivasi, semangat dan minat belajar siswa pada saat proses
pembelajaran. Segi faktor eksternal yaitu lingkungan sekolah pada penggunaan
metode dan media yang belum bervariasi serta sarana prasarana yang kurang
memadai. Seperti pada saat mengajar, guru hanya mendiktekan saja dalam
kategori cukup dengan persentase 71 %. Pada saat mengajar, guru menggunakan
permainan dalam pembelajaran agar siswa tidak bosan dalam kategori kurang
dengan persentase 40%. Pada saat mengajar, guru hanya menginstruksikan siswa
untuk mencatat saja, dalam kategori kuat dengan persentase 80% . Pada saat
mengajar guru menggunakan vidio pada pembelajaran IPA dalam kategori kurang
dengan pesentase 52%. Pada saat mengajar guru menjelaskan materi dengan
menggunakan power point dalam kategori kurang dengan persentase 51%. Pada
saat mengajar, guru menjelaskan hanya bersumber dari buku paket yang telah
disediakan di sekolah dalam kategori kuat dengan persentase 79%. . Berdasarkan
angket evaluasi bahwasannya pada saat pandemi terdapat siswa yang membuka
buku ketika mengerjakan UH dan UTS dalam kategori kurang baik dengan
persentase 32, 4 %. Pada saat pandemi terdapat siswa yang membuka google
ketika mengerjakan UH dan UTS dalam kategori kurang baik, dengan pesentase
37, 83%. Pada saat pandemi, ada beberapa siswa yang mendiskusikan jawaban
UH maupun UTS dengan teman melalui handphone dalam kategori sedang,
dengan persentase 40%.

Kata kunci : Problematika, Pembelajaran IPA Terpadu, Pasca Pandemi Covid-19