ABSTRAK

Nama : Deko Hermanto
NIM : 105190418
Judul : Efektivitas Pengawasan Pemerintah Dalam Kasus Pembalakn
Liar di Dusun Sungai Tebal Desa Tuo Kabupaten Merangin
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas , dampak dan
kendala pemerintah dalam mengawasi adanya pembalakan liar yang dilakukan oleh
warga atau masyarakat di Dusun Sungai Tebal Desa Tuo Kabupaten Merangin.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang biasanya

peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka lansung dengan orang-
orang ditempat penelitian. Analisis data dalam penelitian ini di peroleh dari

observasi, wawancara, triagulasi dan dokumentasi dari literatur-literatur lainya.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil beberapa kesimpulan sesuai
dengan rumusan masalah sebagai berikut (1) Pengawasan di Desa Tuo dilakukan
secara langsung oleh pihak polhut maupun bekerjasama dengan masyarakat. (2)
Faktor utama penyebab maraknya praktek pembalakan liar di Desa Tuo adalah tidak
efektifnya pengawasan dan pengendalian penatausahaan kayu dalam mencegah
terjadinya praktek pembalakan liar. Hal ini sebagai penyebab terjadinya modus
“pemutihan” terhadap kayu-kayu hasil pembalakan liar. Industri kayu memiliki
kemudahan dalam memperoleh pasokan bahan baku kayu ilegal dari hasil
penebangan liar yang sebagian memanfaatkan administrasi penatausahaan hasil
hutan yang berasal dari hutan hak. (3) Capaian Pengawasan Pemerintah dalam
Mengatasi Pembalakan liar Sejauh ini pemerintah belum melakukan pengawasan
dengan efektif, sebab seringnya meminta bantuan warga dalam pengawasan.
Pemerintah seharusnya jangan terlalu menaru kepercayaan pada warga dalam
melakukan pengawasan hutan. Dimana warga masih banyak yang
manggantungkan hidupnya denagan melakukan pembalakan liar untuk menghidupi

kehidapannya sehari-hari. Dalam Ini pemerintah harus mencari warga yang benar-
benar cinta akan lingkungan jadi pengawasan tidak langsung dari pemerintah

berjalan sesui dengan apa yang diharapkan

Kata Kunci : efektifitas, pembalakan liar, pengawasan.