Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Kepayang (Pangium edule) menggunakan metode dpph

"
ABSTRAK

Biji buah kepayang mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Pada penelitian ini, dilakukan penentuan aktivitas antioksidan serta penentuan rendemen dari masing-masing pelarut. Minyak kepayang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol, n-heksana, dan kloroform. Aktivitas antioksidan minyak kepayang diuji dengan menggunakan metode DPPH dengan pembanding vitamin C. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa, minyak kepayang yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol, n-heksana dan kloroform memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat untuk semua pelarut dengan nilai IC50 berturut-turut sebagai berikut, pada ekstraksi menggunakan pelarut etanol 12,11 (g/ml, pelarut n-heksana 12,74 (g/ml dan pelarut kloroform 21,99 (g/ml. Dari perhitungan rendemen minyak kepayang dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai rendemen tertinggi terdapat pada ekstraksi menggunakan etanol dan kloroform dengan nilai rendemen yang sama yaitu sebesar 48%. Sedangkan, nilai rendemen yang lebih rendah terdapat pada ekstraksi menggunakan n-heksana yaitu sebesar 47,5%. Implikasi penelitian ini dapat menghasilkan mutu minyak kepayang jumlah yang optimum dimana memiliki aktivitas antioksidan yang baik dan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk penggunaan minyak kepayang sebagai aktivitas antioksidan.

Kata kunci: Antioksidan, Ekstraksi, Minyak Kepayang."