Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

ANALISIS PENGAWASAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN DARI KEGIATAN PENAMBANG EMAS ILEGAL DI KECAMATAN MUARA SIAU KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI

Najibah, Nina (2024) ANALISIS PENGAWASAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN DARI KEGIATAN PENAMBANG EMAS ILEGAL DI KECAMATAN MUARA SIAU KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI. Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABTRAK

Nama : Nina Najibah
Nim : 105200282
Judul : Analisis Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Terhadap
Dampak Lingkungan Dari Kegiatan Penambangan Emas Ilegal
Di Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan pengawasan yang dilakukan
oleh Dinas Lingkungan Hidup terhadap tambang emas ilegal di Kabupaten
Merangin.Penambangan emas ilegal di Kabupaten Merangin menimbulkan
masalah karena para pelaku tambang tidak memiliki izin yang sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara. Dinas Lingkungan Hidup memiliki peran penting dalam pengawasan
dan pengelolaan lingkungan hidup terkait kegiatan tambang tersebut. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif serta teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian,
pengawasan terhadap dampak lingkungan dari penambangan emas ilegal di
Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, dilaksanakan oleh Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) dan pemerintah Desa Muara Siau. Pemerintah desa
telah menjalankan prosedur yang dirancang untuk mengatasi dampak lingkungan
dengan baik. Mereka melakukan pengawasan aktif dan pasif, sosialisasi, serta
edukasi kepada pengusaha dan pekerja tambang. Selain itu, rehabilitasi lahan
bekas tambang seperti perbaikan sungai dan penanaman kembali juga dilakukan.
Pengawasan DLH dilakukan bersama pihak terkait, termasuk kepolisian, BKSDA,
camat, dan kepala desa. Pengawasan aktif melibatkan inspeksi langsung ke
lapangan untuk memeriksa kondisi sungai, kadar air, dan ekosistem, sedangkan
pengawasan pasif dilakukan melalui laporan dari desa. Pengecekan dilakukan
minimal dua kali dan maksimal tiga kali dalam setahun, dengan fokus pada
kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal.
Kata kunci: Pengawasan, Dinas Lingkungan Hidup, tambang emas ilegal.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Syariah > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Munsia Andriani
Date Deposited: 15 Jul 2025 07:38
Last Modified: 15 Jul 2025 07:38
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/2259

Actions (login required)

View Item
View Item