ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sumber dan
penggunaan modal kerja pada PDAM Tirta Muaro Jambi Tahun 2019-2023.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Penelitian ini
menggunakan data primer berupa laporan keuangan tahun 2019-2023 PDAM
Tirta Muaro Jambi. Objek pada penelitian ini adalah Perusahaan air minum daera
atau biasa yang disebut dengan PDAM, yang beralamat di Sengeti, Kec. Sekernan,
Kab. Muaro Jambi, Jambi. Dengan teknik pengumpulan data diambil dengan cara
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan teknik pengecekan keabsahan
data yaitu kredibilitas, transferabilitas, reliabilitas, dan dapat dikonfirmasi.
Dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sumber dan modal kerja
bersumber dari pendapatan air dan subsidi pemerintah, sedangkan penggunaan
modal kerja digunakan untuk kegiatan perusahaan. Pada laporan sumber modal
kerja ialah mencakup pendapatan penjualan air, pendapatan non air, subsidi
pemerintah daerah, pendapatan jasa giro. Sedangkan untuk penggunaan modal
kerja hanya beban usaha. Penelitian ini membahas penyebab ketidakstabilan
jumlah aktiva lancar dan hutang lancar pada PDAM Tirta Muaro Jambi yang
terjadi karena tidak tertib dalam pembayaran tagihan,dan juga karena tingginya
tingkat piutang tak tertagih, hal ini berdampak bagi modal kerja. Diukur dengan
rasio likuiditas, menggunakan current ratio dan quick ratio menghasilkan tingkat
rasio likuiditas yang menurun.
Kata Kunci: Sumber dan Penggunaan, Modal Kerja, Rasio Likuiditas