Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kota Jambi pada mata pelajaran Akidah Akhlak melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh kurangnya keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Model Problem Solving dipilih karena mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri dalam menyelesaikan permasalahan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes hasil belajar siswa serta dokumntasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di MTs Tarbiyah Islamiyah Kota Jambi secara signifikan. Problem Solving memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa ditandai dengan presentase ketuntasan hasil belajar siswa yang ada pada tahapan Pra Siklus yaitu 42% (sangat kurang), saat dilakukan tahapan siklus I yaitu mengalami sedikit peningkatan 52% (kurang). Pada siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar yaitu 89% (sangat baik). Rata-rata nilai siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Kesimpulannya, model pembelajaran Problem Solving efektif dalam meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak siswa kelas VII. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan model ini sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.