Penelitian ini dilatar belakangi oleh keadaan SMK Negeri yang ada di Provinsi Jambi, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan mutu praktek keterampilan siswa SMK Negeri di Provinsi Jambi. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ini dilakukan di SMK Negeri 4 Kota Jambi, SMK Negeri 4 Tanjung Jabung Timur dan SMK Negeri 1 Muara Bungo. Tujuan utama penelitian ini untuk mendapat informasi ilmiah sebagai masukan yang berguna bagi penguatan kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan mutu praktek keterampilan siswa SMK Negeri di Provinsi Jambi. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan mutu praktek keterampilan siswa SMK Negeri di Provinsi Jambi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan dalam meningkatkan mutu keterampilan siswa yang ada di SMK Negeri di provinsi Jambi sudah baik. Yang terdiri dari perencanaan program jangka pendek, jangka menegah dan jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan sebagai lembaga pendidikan ditentukan dari kebijakan pimpinannya membuat program yang bermutu sehingga output akan lebih bagus. Sistem pengorganisasian terhadap kinerja yang ada di SMK Negeri baik sekali. Mereka melakukan dengan berpedoman kepada standar mutu dan penataan sumber daya, tugas, dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di SMK Negeri sangat baik dan disiplin, dilaksanakan dengan penuh pertanggujawaban. Proses pembelajaran yang dilakukan dimulai dengan perangkat pembelajaran yang lengkap. Pengelolaan terhadap setiap aktivitas yang ada di SMK Negeri menunjukkan kinerja yang luar biasa dari semua warga SMK Negeri. Sumber daya yang ada bekerja sesuai dengan kompetensi masing-masing, pembagian tugas yang jelas dan teratur menjadikan hasil kerja yang bermutu. Kepala sekolah meningkatkan mutu praktek keterampilan siswa dengan (1) pengembangan kurikulum berbasis industri (2) Fasilitas dan peralatan yang memadai (3) pelatihan dan pengembangan guru (diklat, seminar, workshop) (4) kerja sama dengan industri, (5) penerapan metode Teaching Factory. Keadaan ini menjadikan ketiga SMK Negeri ini selalu mampu meningkatkan mutu keterampilan siswa dan tampil unggul bahkan menjadi SMK Negeri percontohan untuk Provinsi Jambi.