ABSTRAK

Nama : Yeni Marlina
Jurusan : Tadris Biologi
Judul : Ekstraksi Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus
(F.A.C Weber) Britton & Rose) Sebagai Zat Pewarna
Alami Pada Liptint.

Buah naga adalah tumbuhan yang berasal dari daerah beriklim tropis kering. Kulit
buah naga belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dijadikan limbah. Padahal
kulit buah naga merah berpotensi sebagai pewarna alami karena mengandung zat
warna betasianin. Liptint adalah sediaan pewarna bibir yang memberikan sedikit
warna pada bibir, memberikan kelembapan sehingga membuat tampilan bibir lebih
natural. Salah satu kosmetika dekoratif yang mana zat warna merupakan salah satu
elemen penting dari formula liptint. Salah satu bahan yang dapat digunakan yaitu
buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus) sebagai zat pewarna alami pada liptint.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah naga merah
dapat di jadikan pewarna alami pada liptint. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
membuat 3 sediaan liptint menggunakan ekstrak kulit buah naga merah ( Hylocereus
polyrhizus) sebagai pewarna alami. F1 nilai pH 11, F2 nilai pH 3 dan f3 nilai pH 9
hasil uji pH kurang mendekati pH fisiologi bibir yaitu 4, karena jika pH lebih kecil
dari 4,5 dapat menyebabkan iritasi pada kulit, sedangkan jika PH lebih besar dari 6,5
dapat menyebabkan kulit bersisik. Kesimpulan setelah uji pH, uji iritasi ke panelis
liptint di oleskan ke kulit punggung tangan tidak menyebabkan iritasi . Uji kesukaan
yang paling disukai untuk warna adalah formula 2 karena warnanya menempel pada
kulit punggung tangan dan teksturya lembut dan melekat sehingga disukai oleh
panelis, sedangkan warna dan. tekstur yang tidak disukai adalah formula 1 warnanya
terlalu terang dan teksturnya cair tidak lengket dengan kulit ketika dioleskan.
Formula 3 karena warnanya pucat tidak disukai panelis teksturnya tidak terlalu
melekat pada kulit punggung tangan sehingga tidak disukai panelis.
Kata kunci: ekstrak kulit buah naga merah, liptint