Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

REPRESENTASI NILAI BADUNSANAK BUDAYA MINANGKABAU DALAM FILM ONDE MANDE (ANALISIS SEMIOTIKA FILM)

Juliani Futry, Viona (2025) REPRESENTASI NILAI BADUNSANAK BUDAYA MINANGKABAU DALAM FILM ONDE MANDE (ANALISIS SEMIOTIKA FILM). Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Film Onde Mande merupakan sebuah drama komedi yang berlatar di kehidupan
masyarakat tepian Danau Maninjau, Sumatera Barat, yang memperlihatkan
kekuatan solidaritas, kerja sama, dan rasa kekeluargaan di tengah keterbatasan
ekonomi dan tantangan sosial. Nilai badunsanak, yang merujuk pada hubungan
persaudaraan tidak hanya berdasarkan garis keturunan, melainkan juga ikatan sosial
yang mengedepankan tolong-menolong, gotong royong, dan menjaga
keharmonisan antaranggota komunitas, Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
secara mendalam representasi nilai badunsanak dalam budaya Minangkabau yang
ditampilkan melalui elemen-elemen film Onde Mande dengan menggunakan
pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis
semiotik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi mendalam
terhadap film, dokumentasi, serta kajian literatur yang berkaitan dengan budaya
Minangkabau dan teori semiotika. Analisis data didasarkan pada model triadik
Peirce, yakni representamen, objek, dan interpretant, dengan menelaah tanda-tanda
visual (seperti simbol rumah gadang, pakaian adat, dan aktivitas gotong royong),
tanda-tanda audio (seperti penggunaan bahasa Minang dan dialog bermuatan
budaya), serta tanda-tanda naratif (alur cerita, karakter, dan konflik).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Onde Mande secara efektif
merepresentasikan nilai badunsanak melalui beragam tanda yang saling
berhubungan dalam narasi dan visual film. Tokoh-tokohnya memperlihatkan ikatan
persaudaraan yang erat, semangat saling membantu, dan prioritas pada kepentingan
kolektif di atas kepentingan pribadi. Latar budaya Minangkabau yang kuat semakin
memperkokoh makna solidaritas komunitas sebagai inti dari nilai badunsanak.
Selain itu, film ini juga menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisional tetap relevan
dalam menghadapi tantangan modernitas dan perubahan sosial. Penelitian ini
memberikan kontribusi teoritis terhadap pengembangan kajian semiotika film,
terutama dalam memahami bagaimana budaya lokal direpresentasikan melalui
media visual. Secara praktis, penelitian ini memperkaya pemahaman masyarakat
tentang budaya Minangkabau serta menekankan pentingnya pelestarian nilai-nilai
luhur bangsa melalui media populer seperti film. Temuan ini diharapkan dapat
menjadi rujukan bagi penelitian lanjutan yang mengkaji representasi budaya dalam
media massa serta menjadi inspirasi bagi produksi konten berbasis kearifan lokal.
Kata Kunci: Budaya, Film, Minangkabau, Representasi, Semiotika.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Munsia Andriani
Date Deposited: 03 Jul 2025 03:29
Last Modified: 03 Jul 2025 03:29
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/2053

Actions (login required)

View Item
View Item