Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan antara Risk Based Bank Rating dengan pertumbuhan laba Bank
Tabungan Pensiun Nasional Syariah. Data yang digunakan adalah data
sekunder yang diambil dari laporan keuangan Triwulanan Bank Tabungan
Pensiun Nasional Syariah tahun 2015 sampai dengan tahun 2022.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk analisis dalam
penelitian ini. Temuan menunjukkan bahwa Non Performing Financing tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan nilai signifikansi sebesar
0.436>0.05, Financing to Deposit Ratio berpengaruh positif signifikan
terhadap pertumbuhan laba dengan nilai t-statistik sebesar 8.765 dan nilai
signifikansi sebesar 0.000<0.05, Return On Asset berpengaruh negatif
signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan nilai t-statistik sebesar -4.237
dan nilai signifikansi sebesar 0.000<0.05. Return On Equity berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan nilai t-statistik
sebesar 4.321 dan nilai signifikansi sebesar 0.000<0.05. Net Operating
Margin berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan
nilai t-statistik sebesar -4.182 dan nilai signifikansi sebesar 0.000<0.05.
Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba
dengan nilai t-statistik sebesar 1.487 dan nilai signifikansi sebesar
0.150>0.05
Secara simultan, Non Performing Financing, Financing to Deposit
Ratio, Return On Asset, Return On Equity, Net Operating Margin dan
Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan
nilai signifikansi sebesar 0.000<0.05.