ABSTRAK

Peraturan Daerah KotaJjambi Nomor 08 tahun 2013 tentang pengelolaan
sampah ini meliputi asas dan tujuan, ruang lingkup, kebijakan dan strategi
pengelolaan sampah, tugas, wewenang dan tanggungjawab pemerintah daerah,
hak, kewajiban dan tanggungjawab masyarakat dan pelaku usaha, perizinan,
penyelenggaraan pengelolaan sampah, pembiayaan dan kompensasi, kerja sama,
pemanfaatan sarana dan prasarana, data dan informasi, retribusi pelayanan
persampahan/kebersihan, peran masyarakat, larangan, pembinaan dan
pengawasan, penyelesaian sengketa, penyidikan, sanksi administrasi dan
ketentuan pidana. Semua itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat
dan bersih. Secara teknis hal yang dominan dalam perwujudan lingkungan yang
sehat dan bersih adalah masalah pengangkutan sampah baik dari rumah ke TPS
maupun dari TPS ke TPA dan bahwa penyehatan lingkungan untuk
menumbuhkembangkan kebersihan dan keindahan kota secara berkelanjutan perlu
dilakukan baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat sehingga terwujud
lingkungan kota yang bersih, rapi, dan indah. Pertumbuhan kota dan pertambahan
penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat berpengaruh terhadap
peningkatan produksi sampah, pengelolaan sampah dari hulu ke hilir perlu
dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna agar memberikan manfaat secara
ekonomi bagi daerah yang berwawasan lingkungan. Permasalahan dalam
penelitian adalah bagaimana evaluasi dari pelaksanaan Peraturan Daerah tersebut
dan bagaimana kendala dalam melaksanakan Peraturan Daerah tersebut di Kota
Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Peraturan daerah Nomor 08
Tahun 2013 Tentang pengelolaan sampah dalam hal implememtasi sudah berjalan
efektif, namun dala hal sosialisasi Peraturan Daerah ini belum tersosialisasikan
dengan baik sehinggan masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan
pembuangan sampah sembarangan akan mendapatkan sanksi hukum. Diharapkan
Pemerintah Kota Jambi lebih memperbanyak sosialisasi dan pendidikan untuk
masyarakat agar lebih sadar lingkungan untuk menjaga kebersihan dan kepada
masyarakat umum hendaknya dapat meningkatkan peran sertanya dalam
pengelolaan sampah dan melaksanakan prinsip 3R dengan baik.