Desa Sungai Dualap merupakan sebuah desa yang terletak di Provinsi Jambi. Mayoritas penduduk di wilayah ini hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Dalam beberapa tahun terakhir, desa Sungai Dualap mulai mengalami perkembangan pesat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan akses informasi. Sehingga muncul kekhawatiran tentang privasi penduduk desa. Banyak penduduk yang belum paham tentang hak privasi mereka dan belum memiliki pengetahuan tentang cara melindungi informasi pribadi mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen privasi di desa Sungai Dualap.
Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan termasuk verifikasi keterpercayaan hasil penelitian diperoleh dengan teknik triangulasi guna memenuhi kriteria kreadibilitas, keterahlian, ketergantungan, dan obyektivitas. Dari hasil ini ditemukan bahwa remaja desa sungai dualap belum sepenuhnya menerapkan Privasi pada akaun facebook miliknya, sehinggah banyak terjadi kehilangan data, penipuan dan juga hacker. dan dari hasil pembahasan yang peneliti lakukan bersama beberapa informan pada remaja Desa Sungai Dualap yang dicuraikan pada asumsi dasar dalam manajemen privasi komunikasi menjelaskan bahwa para remaja di desa Sungai Dualap belum bisa melakukan pengaturan privasi dengan maksimal, oleh sebab itu mereka masih menyebarkan masalah yang bersifat privasi dan informasi pribadinya di sosial media. hal ini menjadi faktor yang dapat peneliti temukan dilapangan.